Citrahukum.com, Pringsewu — Suasana peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pringsewu yang ke-16 pada Kamis (10/4) mendadak riuh dan penuh kejutan! MTs Baabussalaam Wonosari, Kecamatan Gadingrejo, berhasil mencuri perhatian dengan meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten. Tak tanggung-tanggung, penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang hijau, bersih, dan berbudaya lingkungan.
MTs Baabussalaam tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga berhasil menyabet peringkat dua, mengalahkan banyak sekolah lainnya. Keberhasilan ini sontak menjadi sorotan, mengingat perjuangan luar biasa dari seluruh warga madrasah mulai dari guru, siswa, wali murid hingga masyarakat sekitar yang solid dalam mendukung program Adiwiyata.
Meski telah menyandang predikat sekolah Adiwiyata, MTs Baabussalaam tak lantas berpuas diri. Kepala MTs Baabussalaam Siti Nurul Janah, S.Pd dengan semangat menyampaikan komitmen madrasah untuk terus menjadi pelopor sekolah ramah lingkungan.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi harapan ke depannya MTs Baabussalaam tetap menjadi madrasah yang asri dengan lingkungan yang bersih, sesuai dengan visi dan misi kami. Ini bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya kami,” tegas Siti Nurul Janah, S.Pd.
Program yang dijalankan pun tidak main-main. Mulai dari pembiasaan membawa alat makan dan tumbler dari rumah, mematikan mesin kendaraan di lingkungan sekolah demi mengurangi polusi, menanam pohon serta apotik hidup, hingga mengelola sampah secara mandiri—semuanya dijalankan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa MTs Baabussalaam bukan sekadar madrasah biasa, melainkan simbol perubahan menuju generasi cerdas dan peduli lingkungan. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, bahwa keberhasilan bisa diraih jika semua elemen bersatu.(Surohman S.H)